Jilid 4 \ 1880 - 1884 ( Kiamat )

1880, Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda: "Belum akan terjadi kiamat sampai seseorang melalui kubur orang lain, lalu dia mengatakan: ''Wahai, hendaknya saya menjadi gantinya (dalam kubur)."

1881, Dari Anas r.a. katanya: Nabi saw.bersabda: "Permulaan tanda-tanda saat (kiamat) ialah api yang mengumpulkan manusia dari timur ke barat."

1882, Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah saw. bersabda: "Hampir sungai Furat kering airnya kerana telah dipenuhi simpanan emas. Maka siapa yang mendapati masa itu, jangan diambilnya barang sedikit pun."

1883, Dari Haritsah bin Wahab r.a. katanya: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Bersedekahlah kamu, kerana nanti akan datang suatu masa bagi manusia, di mana seseorang berjalan membawa sedekahnya, tetapi tidak diperolehnya orang yang menerimanya."

1884, Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah saw. bersabda: Belum akan terjadi kiamat sebelum timbul peperangan antara dua pasukan besar, antara keduanya timbul perang besar, sedang seruan keduanya sama. Dan sebelum lahir beberapa dajjal (penipu besar) yang amat pandai berbohong, hampir sebanyak tiga puluh orang, semua mendakwakan dirinya utusan Allah. Dan sebelum ilmu pengetahuan diambil (berkurang), banyak kegoncangan, zaman bertambah cepat, kekacauan bermaharajalela dan banyak huru-hara, iaitu pembunuhan. Dan sebelum harta sampai melimpah-ruah, sehingga orang yang berharta ingin hendak memperoleh orang yang akan menerima sedekahnya dan ditawarkannya (kian ke mari), tetapi orang yang ditawar untuk menerima sedekah itu mengatakan tidak lagi memerlukannya. Dan juga sebelum orang banyak bermegah-megah (bersenang-senang) dalam gedung-gedung besar. Dan sebelum seseorang melalui kubur orang lain, Lalu dia mengatakan: "Wahai, hendaknya saya menggantikan orang itu." Dan sebelum matahari t erbit di tempat terbenamnya. Setelah matahari terbit (sebelah barat) dan kelihatan oleh orang banyak mereka beriman semuanya, tetapi ketika itu keimanan tidak berguna kepada seseorang yang belum beriman sebelumnya atau keimanannya belum menimbulkan usaha-usaha yang baik. Ketika kiamat terjadi, dua orang yang hendak berjual beli telah mengembangkan kain di hadapan keduanya, tidak sempat lagi meneruskan jual beli dan tidak pula sempat melipat kain. Ketika kiamat terjadi, seseorang yang baru selesai memerah susu lembunya, tidak sempat lagi meminumnya. Ketika kiamat terjadi, seseorang yang sedang memperbaiki tepi kolamnya tidak sempat lagi meminum airnya. Ketika kiamat terjadi, seseorang yang mengangkat makanan ke mulutnya, tidak sempat lagi memakannya."