Jilid 4 \ 1674 - 1688 ( Hias )

1674, Dari Ibnu 'Umar, Rasulullah saw. bersabda: "Allah tidak akan melihat kepada orang yang berpakaian terlalu dalam sampai terseret di tanah, kerana kesombongannya."

1675, Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a., ada seorang laki-laki berkata:"Ya Rasulullah, pakaian apakah yang dipakai orang yang ihram?" Nabi saw. menjawab: "Seseorang yang ihram tidak boleh memakai kemeja, celana, serban, topi, dan sepatu. Tetapi kalau ia tidak mempunyai sandal, maka ia boleh memakai sepatu, asal saja lebih rendah dari kedua belah mata kakinya, dan jangan memakai pakaian yang pakai wangi-wangian."

1676, Dari 'Umar r.a., Nabi saw. bersabda: "Siapa yang memakai pakaian sutera di dunia, di akhirat ia tidak akan memakainya. "

1677, Dari Anas r.a., katanya: Nabi saw.telah memberi izin kepada Zubair dan Abdurrahman untuk memakai sutera, kerana mereka berpenyakit kudis.

1678, Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah ada salah seorang kamu berjalan dengan sandal sebelah saja. Buka keduanya atau pakai keduanya."

1679. Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw. bersabda: "Kalau kamu memakai sandal, pasang yang kanan terlebih dahulu. Tetapi kalau membukanya, yang kiri buka dahulu. Jadi yang kanan adalah yang pertama-tama dipasang dan yang terakhir dibuka."

1680, Dan Ibnu 'Umar r.a., Rasulullah saw. memakai sebuah cincin dari emas atau perak, dan dijadikannya muka cincin itu di sebelah telapak tangan beliau, di mana terukir tulisan '"Muhammad Rasulullah". Orang banyak mulai memakai cincin seperti itu pula. Setelah beliau melihat ramai memakai cincin seperti itu, beliau lalu membuang cincin itu, dan berkata: "Saya tidak akan memakainya untuk selama-lamanya." Kemudian beliau memakai sebuah cincin perak. Orang banyak juga mulai memakai cincin perak. Ibnu 'Umar berkata: Setelah Nabi saw., orang yang memakai cincin itu adalah Abu Bakar, lalu 'Umar, lalu 'Utsman, sampai cincin itu jatuh dan hilang oleh 'Utsman ke dalam sumur di Aris.

1681, Dari Anas bin Malik r.a., katanya: Ketika Nabi saw. bermaksud untuk mengirim surat kepada pembesar Romawi, ada orang yang berkata: "Mereka tidak akan membaca surat anda kalau tidak ada capnya." Lalu beliau memakai sebuah cincin (cap) terbuat dari perak di mana terukir "Muhammad Rasulullah". Seakan-akan terbayang di mata saya putih cincin (cap) itu di tangan beliau.

1682. Dari Ibnu 'Abbas r.a., katanya: Rasulullah saw. mengutuk laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan wanita berpakaian seperti laki-laki.

1683, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah saw. berkata: "Aturan hidup yang wajar itu ada lima: berkhatan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis dan mencabut bulu ketiak.

1684, Dari Abu Hurairah r.a, katanya: Saya mendengar Rasulullah saw. berkata: "Potonglah kumis dan panjangkanlah janggut!"

1685. Dari Abu Hurairah r.a, Nabi saw bersabda: "Allah mengutuk wanita yang mempergunakan rambutnya untuk mengulas rambut wanita lain, wanita yang mengulas rambutnya dengan wanita lain, wanita yang membuat gambar dikulitnya dengan tusukan dan wanita yang minta kulitnya dibuat gambar dengan tusukan."

1686. Dari Asma' r.a., katanya: Ada seorang wanita bertanya kepada Rasulullah saw.: "Ya Rasulullah, anak perempuanku terkena penyakit cacar, kerana itu rambutnya gugur. Saya bermaksud untuk mengahwinkannya. Bolehkah saya mengulas rambutnya?" Beliau menjawab: "Allah mengutuk wanita yang mengulas dan diulas."

1687. Dari 'Aisyah r.a., ia membeli sebuah bantal yang bergambar-gambar. Nabi saw. berdiri saja di pintu, tidak mahu masuk ke dalam. Lalu 'Aisyah berkata: "Saya bertaubat kepada Allah seandainya saya salah." Nabi berkata: "Untuk apa bantal itu!" Jawab saya: "Supaya tuan duduk dan bersandar di situ." Sabda beliau: "Sesungguhnya orang yang membuat gambar semacam ini akan diseksa di hari kiamat, dikatakan kepadanya: "Hidupkanlah apa yang kamu buat itu!" Sesunguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di situ ada gambar-gambar haiwan."

1688, Dari Anas r.a, katanya: Aisyah ada mempunyai sehelai kain yang bergambar-gambar, diletakkannya menjadi tabir rumahnya. Nabi saw mengatakan kepadanya: "Hilangkan kain ini dari pemandanganku, kerana gambar-gambarnya sentiasa menganggu aku dalam solatku."