Jilid 3 \ 1512 - 1513 ( Niat )

1512, Dari Abu Sa'id r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Ada seorang laki-laki Bani Israil yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Kemudian ia pergi bertanya. Ia datang pada seorang rahib (pendeta), lalu ditanyakannya: "Dapatkah taubat saya diterima?" Jawab pendeta: "Tidak!" Pendeta itu pun lalu dibunuhnya. Kemudian ia terus hendak bertanya. Seorang laki-laki berkata kepadanya: "Pergilah engkau ke desa itu!" Lalu dia mati dekat desa yang ditujunya itu. Maka bertengkarlah malaikat rahmat dan malaikat azab tentang keadaannya. Tuhan mewahyukan kepada desa yang ditujunya itu: "Dekatlah!" Dan Tuhan mewahyukan kepada desa yang ditinggalkannya: "Jauhlah" Tuhan lalu berfirman kepada malaikat tadi: "Ukurlah jarak antara kedua desa itu". Maka didapati bahawa ia lebih dekat sejengkal ke tempat yang ditujunya. Lalu ia diampuni Tuhan".

1513, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Nabi s.a.w. bersabda: "Seorang laki-laki membeli sebidang tanah dan menemukan sebuah tempayan yang berisi emas dalam tanah itu. Katanya kepada si penjual: "Ambillah emasmu, kerana hanya tanah yang saya beli dari engkau dan saya tiada membeli emas". Kata yang punya tanah: "Tanah itu serta isinya telah saya jual kepada engkau". Keduanya lalu meminta putusan kepada seseorang. Kata orang itu: Adakah kamu berdua mempunyai anak? Seorang di antara mereka berkata: "Ya, saya mempunyai anak laki-laki". Kata yang seorang lagi: "Ya, saya mempunyai anak perempuan". Kata hakim tadi: "Kahwinkanlah anak perempuan itu dengan anak laki-laki ini dan belanjailah keduanya dari harta itu dan bersedekahlah.".